Karena semua sudah tertuliskan di Lauh Mahfudz

Karena semua sudah tertuliskan di Lauh Mahfudz 

Benar bukan.. Tak ada yang tau apa yg akan terjadi di hari esok.. Rezeki, jodoh bahkan maut pun tak ada seorang pun yang tau.. Semua sudah tertulis jelas di Lauh Mahfudz yang isi ceritanya sekarang masih menjadi rahasia Allah.. Kapan kehidupan baru dimulai dan kapan kematian menjemput.. Tak ada yang tau 

Lauh Mahfuzh (Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) adalahkitab tempat Allah menuliskan segala seluruh skenario/ catatan kejadian di alam semesta. Lauh Mahfuzh disebut di dalam Al-Qur'ansebanyak 13 kali diantaranya adalah dalam surah Az-Zukhruf 43: 4, Qaf 50: 4, An-Naml 27: 75 dan lainnya.

Semua takdir kita benar-benar sudah ditulis rapi.. Mulai dari awal kita hidup sampai menuju detik kematian kita.. Bahkan nasib beruntung tidaknya kita kelak, neraka yg mengerikan atau surga yang indah.. Semua pun sudah tertuliskan.. Tapi dari semua lembaran catatan nasib kita yang tertulis jelas di Lauh Mahfudz, masih ada beberapa lembaran kosong yang sengaja Allah siapkan untuk kita tulis sendiri.. Kita bisa menulis lembaran kosong itu dengan sesuka hati.. Lembaran kosong dimana kita bebas untuk mengekspresikan diri..

Tak hanya sebatas itu.. Allah Maha Segalanya.. Semua takdir makhluk Allah yang sudah ditulis-Nya di Lauh Mahfudz, bisa saja dihapus atau diubah sesuai kehendak-Nya.. Allah yang Maha Pemurah dan Maha Bijaksana, bahkan takdir kita yang sudah tertulis pada Lauh Mahfudz pun bisa kita ubah dengan doa dan perbuatan baik..

“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuz).. (Ar Ra’d, 13: 39)

Nabi Muhammad bersabda: "Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik".

Disini kita tau bahwa sebenarnya ketentuan Allah itu memungkinkan untuk kita ubah sendiri dengan doa.. Jatah umur pun masih bisa dihapus dan kemudian di tulis ulang dengan semua perbuatan baik..

Mari kita sama-sama menulis lembaran kosong pada Lauh Mahfudz dengan doa dan semua perbuatan baik.. Mari kita sama-sama mengubah takdir buruk itu menjadi baik dan semakin baik.. Mari kita sama-sama terus berusaha dan berusaha memperbaiki diri.. Terus berada di jalan-Nya.. Terus menjauhi semua larangan-Nya.. Semoga kelak kita sama-sama berada pada surga indah-Nya  AMIN 

Jodohmu.. Tak ada yang tau.. Seberapa keras menggenggam, seberapa jauh berjalan, seberapa lama bertahan, seberapa cinta, seberapa ingin memiliki.. Jika dia tak tertulis dalam Lauh Mahfudz maka tak ada yang bisa menolaknya  Hanya terus melakukan yang terbaik.. Jangan karna kita berpikir jika jodoh kita telah di tentukan Allah, jadi tak ingin berusaha dan hanya duduk diam tanpa memperbaiki diri dan tak pernah melakukan yang terbaik  Think Again yaa cantik dan ganteng"

Rezekimu.. Tak ada pula yang tau.. Terkadang sudah berusaha payah hari ini tapi tak ada hasil.. Bukan karena Allah tak menyayangimu.. Bukan karena Allah melupakanmu.. Tapi karena Allah menyuruhmu untuk tetap bersabar dan ikhlas.. Usaha, kerja keras dan doa mu pasti akan ada balasannya  Yakinlah.. Jika tak ada balasan di dunia ini.. Mungkin Allah telah memberikan hadiah di akhirat  Surga indah itu adalah balasannya  Keep strong yaaa  Allah itu Maha Adil kok 

Terakhir kematian  Kapan hari itu tiba.. Detik inikah ? Menit inikah ? Jam inikah ? Hari ini atau esok ? Tak ada yang tau.. Pertanyaannya hanya satu : "SUDAH SIAPKAH MENINGGALKAN DUNIA DAN MULAI HIDUP KEKAL DI AKHIRAT?" Tanyakan pada diri sendiri.. Seberapa banyak amal yang akan di bawa kelak.. Seberapa banyak dosa yang sudah mendarah daging..

Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Pengasih.. Hamba pun bukan sesosok anak perempuan yang sholehah seutuhnya.. Entah seberapa banyak sudah kesalahan yang hamba lakukan sampai detik ini.. Sudah seberapa banyak dosa yang terkumpul selama ini.. Ya Allah ampuni hamba.. Tuntun hamba ke jalan untuk menuju surga-Mu.. Meski dosa yang menggunung ini Ya Robb.. Tetap buat hamba berada di jalan-Mu.. Hingga akhir hayat hamba.. AMIN YA ROBBAL ALAMIN :')

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post