Skip to main content

ANTARA TAWAKAL DAN IKHTIAR

ANTARA TAWAKAL DAN IKHTIAR

لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُوا خِمَاصاً وَتَرُوْحُ بِطَاناً

"Sungguh seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezekinya burung-burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang".(HR. Ahmad)
═══ ❁✿❁ ═══

Berkata sebagian ulama klasik : "Siapa yang mencela usaha maka sungguh ia mencela sunnah Allah, dan barangsiapa mencela tawakal maka ia mencela keimanan".

Dan dikatakan pula : "Barangsiapa tidak menempuh usaha, maka sungguh ia melecehkan syariat, dan barangsiapa yang hanya bergantung dengan sebab-akibat usaha, maka ia telah melecehkan tauhid."

Comments