Semoga memiliki iman dan hidup yang baik
Hanya Allah yang tahu betapa banyaknya ampunan Allah. Orang yang bertaubat dari dosa-dosa dengan hati yang benar diampuni oleh Allah. Jaman sekarang manusia hidupnya dalam kejahatan dan tidak bertaubat karena Allah marah bagaimana mungkin dia bisa memaafkan kita sedangkan ini umpan setan tertentu karena Allah marah dan pengampun.
Adalah suatu kebodohan yang besar untuk kecewa dengan ampunan Allah SWT, yang karenanya manusia kehilangan berkat besar pertobatan dan menghabiskan seluruh hidupnya dalam kejahatan. Lihatlah peristiwa Islam sejati di bawah ini dan kemudian putuskan bahwa setelah hari ini kita tidak akan menyinggung Allah yang Maha Besar, yang begitu pengasih kepada hamba-hambanya
Hazrat Abu Saeed bin Malik bin Sanan Khudri radhiallahu anhu berkata
Rasulullah saw bersabda: Di bangsa-bangsa yang lewat sebelum kamu, seorang pria membunuh sembilan puluh (99) orang, dan ia bertanya kepada orang-orang, siapakah ulama terbesar di muka bumi? Orang-orang bercerita tentang seorang biksu, dia datang kepadanya dan bertanya saya telah membunuh sembilan orang, apakah ada ruang untuk bertobat? biksu itu bilang tidak! Dia juga membunuh seorang biksu dan jumlahnya mencapai 100 (100).
Lalu ditanya siapa ulama di bumi sekarang? Maka dia diberi tahu alamat seorang ulama. Dia pergi kepada mereka dan berkata bahwa aku telah membunuh seratus orang. Apakah ada bentuk pertobatan? Cendekiawan mengatakan mengapa tidak! Tidak ada penghalang antara kamu dan penyesalanmu. Kamu pergi ke tempat itu! Ada sebagian hamba Allah yang sibuk beribadah kepada Allah. Kamu juga sibuk dengan mereka dalam beribadah kepada Allah dan menyingkirkan gagasan menjarah tanah airmu, tanah itu adalah buaian kejahatan!
Orang itu pergi ke alamat yang dia ceritakan. Aku sedang dalam perjalanan kematian datang. Sekarang malaikat-malaikat belas kasihan dan siksaan telah berjuang untuk menangkap jiwanya. Malaikat rahmat berkata bahwa ia datang dengan penyesalan dari hati dan dengan cinta kepada Allah. Namun malaikat penyiksa berkata bahwa ia tidak melakukan kebaikan apapun dalam hidupnya. Seorang malaikat datang kepada mereka untuk menyelesaikan sengketa. Siapa yang mereka anggap sebagai ketiga. Jadi dia berkata ukurlah bumi, hitunglah tanah yang dekat dengannya.
Ketika bumi diukur, jaraknya dari orang-orang saleh. Malaikat ampunan mengambil jiwanya ketika ia mendekat. Bukhari 3283 Muslim 2766)
Memang dalam tradisi yang benar bahwa jaraknya terhadap orang-orang saleh ternyata curang seperti bantal guling. Itu sebabnya dia juga dihitung di antara mereka.
Benar, narasi lain juga telah ditambahkan bahwa Allah swt terlebih dahulu mengatakan kepada tanah tanda bahwa kamu harus menjauh dan tanah Akhyar diperintah untuk mendekat! Setelah itu, takaran dipesan, pria itu mendekat sedekat bantal ke tanah. Allah mengampuninya dalam hal ini. Ada tradisi lain bahwa ia pergi dari kejahatan sambil mati di dadanya!
🍀 Hambah Allah, pencari doa🍀
Ya Allah yang maha mulia dan maha mulia 🤲
Jika orang-orang yang kamu cintai melakukan satu dosa, mereka segera berpaling kepadamu dan kamu mendengarkannya dan memaafkan mereka, sementara kita tenggelam dalam lautan dosa dan semakin dalam setiap saat. Ya Allah, kami sangat malu dan kami tidak dapat melihat jalan lain kecuali rahmat-Mu, maka kasihanilah kami dan demi Nabi kami (saw) ampunilah dosa-dosa kami dan masukkan kami ke dalam hamba-Mu yang terpilih dan akhir kami katakan pada iman. Sesungguhnya ampunanmu mengatasi murka-Mu dan Engkaulah yang maha pengasih. Amin ya robbal alamin.