Skip to main content

DO'A PENGUNDANG REZEKI DARI ARAH BARAT, UTARA, TIMUR, SELATAN, ATAS DAN BAWAH


DO'A PENGUNDANG REZEKI DARI ARAH BARAT, UTARA, TIMUR, SELATAN, ATAS DAN BAWAH 


*DO'A PENGUNDANG RIZKI TAK DISANGKA SANGKA DARI PENJURU ARAH*


*Bismillahirrohmanirrohiim,Yahu Sifatullah, Yahu Dzatullah, Yahu 'Af'alullah, Yahu Wujudullah*


Tata Cara:
Dibaca Jam 12 Malam Mengahadap Timur 40x, Selatan 40x, Barat 40x, Utara 40x, Keatas 40x, Kebawah 40x,


Dibaca Dihalaman Rumah

Insya Allah Dengan Istiqomah Dijalankan akan Dimudahkan Jalan Rezeki, Dari Berbagai Penjuru

Arah Barat, Utara, Timur, Selatan, Atas Dan Bawah

Berikut doa meminta rezeki yang dipanjatkan para nabi:

1. Doa Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي , وَانْقِطَاعِ عُمْرِي , وَقُرْبِ أَجَلِي

Allohummaj’al rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinni wanqitho’i ‘umri wa qurbi ajali.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah keluasan rizki-Mu padaku di saat usia senjaku, di saat putusnya umurku dan di saat dekatnya ajalku.”

Doa tersebut senantiasa dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, bahkan menurut keterangan jarang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

2. Doa Nabi Sulaiman dan Nabi Daud

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

"Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. Surat An Naml: 19)

3. Doa Nabi Isa AS

اَللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

"Ya Rabb kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezkilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezki Yang Paling Utama".

Inilah kisah maidah atau hidangan yang nama surat ini dikaitkan dengannya, karena itu disebut "surat Al-Maidah". Hidangan ini merupakan salah satu dari anugerah Allah yang diberikan kepada hamba dan rasul-Nya, yaitu nabi Isa a.s. ketika Dia memperkenankan doanya yang memohon agar diturunkan hidangan dari langit. Maka Allah Swt. menurunkannya sebagai mukjizat yang cemerlang dan hujjah yang nyata.

4. Doa Para Sholihin

Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina muhammadin 'adada anwa'ir Rizqi wal futuuhaati, yaa baasithallai yabsutur Rizqi Liman yasyaau bighoiri hisaabin. Absutu 'alayya rizqon katsiiron min Kulli jihhatin min khozaaini rizqika bighoiri minnatin makhluuqin bifadlika wakaromika wa'alaa alihii washohbihi wasallam.

Artinya: "Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw; sebanyak aneka rupa rizki. Wahai Zat Yang Mahameluaskan rizki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizkiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat Nabi Muhammad Saw. "

5. Doa lain yang bisa dipanjatkan yakni:

Allahummarzuqna rizqan halalaan thayyiba warizqaan halalaan mubaroka, warizqan halalaan min haitsu laa yahtasib. Wa'amalan maqbuula watau batan nashuuha wa 'umran thawiila liquwwatil 'ibadah yaa arhamarrahimiin.

Artinya: Yaa Allah yang Mahapemberi rezeki, berikanlah rezeki yang halal dan baik dan berikanlah rezeki halal yang penuh berkah, dan berikanlah rezeki halal yang datang tidak terduga-duga dan tanpa hitungan. Dan terimalah amal ibadah serta taubat kami dan berikanlah umur yang panjang untuk beribadah kepadamu wahai Dzat yang mahapengasih dan penyayang.

6. Doa Dijauhkan dari Kemalasan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghlabatid dayni wa qahrir rijaal. (3 x)

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari takut (miskin) dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya hutang dan paksaan orang-orang.”

7. Membaca Laailahaillallah

Bacalah dzikir ini paling sedikit 100 kali karena dzikir ini dapat membuka pintu kekayaan. Dzikir ini baik dibaca sesudah sholat dzuhur dan boleh saja dibaca sebelum shalat dzuhur. Dzikir itu juga datang dalam hadits Nabi Muhammad Saw. Diriwayatkan dari Ali RA, ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda:

مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ

“Siapa membaca Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin seratus kai dalam sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari ngerinya kubur, mendapat kekayaan dan terbuka baginya pintu-pintu surga.” (HR. Abu NU’aim di Shifah al-Jannah, no. 185, Al-Khatib al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359, dan selainnya).

Selain doa tersebut di atas, ada beberapa amalan yang disunahkan untuk dikerjakan agar mendatangkan rezeki.
Amalan tersebut di antaranya, bersedekah, membaca Surat Al Waqiah di malam hari, salat tahajud dan puasa sunah.

Berikut 6 kunci pembuka pintu-pintu rezeki.

1. Istighfar dan Bertaubat

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh:10-12)

2. Takwa

Di antara definisi takwa adalah merasa takut kepada Allah, beramal dengan wahyu yang diturunkan, ridha dengan rezeki yang cukup (tidak berlebihan/qona'ah).

Secara amaliah ketakwaan akan membawa seseorang bersikap hati-hati karena merasa Allah selalu mengawasi apa yang dilakukan, tengah melanggar larangan-Nya atau mengabaikan perintah-Nya.

3. Sedekah

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Di tiap-tiap bulir ada seratus biji.

Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah:261)

Bersedekah tidak akan membuat kita miskin, namun malah akan mendapatkan rezeki yang tak terduga (min haitsu lama yahtasib).

4. Silaturrahim

Menyambung tali kekeluargaan mempunyai dua keutamaan. Pertama meluaskan rezeki dan kedua memanjangkan umur.

Pakar tafsir Indonesia, Prof KH Quraish Shihab mengatakan panjang umur di sini maksudnya umur seseorang akan barokah dan bermanfaat bagi sesama.

Siapa yang mengkehendaki kedua-duanya hendaklah banyak menyambung silaturrahim, meskipun terdapat perselisihan di antaranya dengan keluarganya.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa
yang ingin agar Allah melapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung silaturrahim.” (Shahih al-Bukhari)

5. Tawakal Kepada Allah

Rasulullah bersabda, “Jika kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan kepada kamu rezeki sebagaimana Dia berikan kepada burung, ia keluar pada waktu pagi dalam keadaan perut yang kosong pulang pada petangnya dengan perut kenyang.” (Musnad Ahmad)

6. Kasih sayang kepada yang Lemah dan Miskin

Rasulullah bersabda, “Bukankah kamu diberikan pertolongan dan rezeki karena (ada hak didalam rezeki tsb) atas orang-orang yang lemah di kalangan kamu?” (Shahih al-Bukhari).

Wallahu A'lam Bissawab.


Do’a Yang Terkenal Dengan 360 Keutamaan.

Diceritakan dari Rasulullah saww. bahwa barangsiapa membaca do’a ini kapan saja maka keutamaanya menyamai 360x hajian, 360x khotaman Al Qur’an, memerdekakan 360 budak, bersedekah 360 dinar, menghilangkan kesusahan 360 orang, dan Nabi saww. bersabda : turunlah Malaikat Jibril as. dia berkata wahai Rasulullah siapapun dari hamba-hamba Allah swt. atau siapapun dari salahsatu umatmu membaca do’a ini sekali seumur hidup maka demi keagunganku, kebesaranku aku tanggung dia dari tujuh perkara :
1. Dijauhkan dari kefaqiran,
2. Diselamatkan dari pertanyaan Mungkar dan Nakir,
3. Diloloskan dari Siroth,
4. Selamat dari mati mendadak,
5. Diharamkan atas api neraka,
6. Aman dari siksa kubur,
7. Selamat dari kejahatan penguasa kejam dan dholim.

Ini do’anya:


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْجَلِيْلُ الْجَبَّارُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَزِيْزُ الْغَفَارُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْكَرِيْمُ السَّتَّارُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ إِلَهًا وَاحِدًا رَبًا وَشَاهِدًا أَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ إِلَهًا وَاحِدًا رَبًا وَشَاهِدًا أَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ إِلَهًا وَاحِدًا رَبًا وَشَاهِدًا أَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ قَانِتُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ إِلَهًا وَاحِدًا رَبًا وَشَاهِدًا أَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ صَابِرُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ، عَلِيٌّ وَلِيُّ الله، اللهم إِلَيْكَ وَجَهْتُ وَجْهِيَ وإِلَيْكَ فَوَّضَتُ أَمْرِي وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن


LAA ILAAHA ILLALLAAHUL JALIILUL JABBAARU,
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL WAAHIDUL QOHHAARU,
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL ‘AZIIZUL GhOFAARU,
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL KARIIMUS SATTAARU,
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL KABIIRUL MUTA’AALU,
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SyARIIKA LAHU, ILAHAN WAAHIDAN, ROBBAN WA SyAAHIDAN, AHADAN WA ShOMADAN, WA NAHNU LAHU MUSLIMUUNA.
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SyARIIKA LAHU, ILAHAN WAAHIDAN, ROBBAN WA SyAAHIDAN, AHADAN WA ShOMADAN, WA NAHNU LAHU ‘AABIDUUNA.
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SyARIIKA LAHU, ILAHAN WAAHIDAN, ROBBAN WA SyAAHIDAN, AHADAN WA ShOMADAN, WA NAHNU LAHU QOONITUUNA.
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SyARIIKA LAHU, ILAHAN WAAHIDAN, ROBBAN WA SyAAHIDAN, AHADAN WA ShOMADAN, WA NAHNU LAHU ShOOBIRUUNA.
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR ROSUULULLAHI, ALIY WALIYULLAH.
ALLAHUMMA ILAIKA WAJAHTU WAJHIYA, WA ILAIKA FAWWADhOTU AMRII , WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU,
YAA ARHAMAR RAAHIMIINA.


Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan do’a 360 keutamaan tersebut bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, dibaca setiap habis sholat 5 waktu sebanyak 1x atau dibaca sehabis sholat Subuh 1x dan sehabis sholat Maghrib 1x.


Cukup bilang qobiltu saja, Monggo bagi yg mau mengamalkan,🙏

Comments