DIMANAKAH ALLAH SWT
.A :
Allah menerangkan di dalam ayat-Nya bahwa Dia bersemayam di atas Arsy juga lebih dekat kepada kita dari urat leher, seolah-olah ayat itu malah saling bertentangan, bagaimana menurut anda.
B :
Kita harus mau menerima ayat itu apa adanya karena itu ayat yang jelas, kalau kita tafsirkan yang lain nanti malah jadi nggak nyambung antara ayat yang satu dengan yang lainnya belum lagi ada ayat yang menerangkan bahwa Allah itu Dia Maha Meliputi segala sesuatu. Coba kita renungkan bersama bahwa selain ada alam materi juga ada alam non materi, selain ada jasad juga ada jiwa, dan Allah menghendaki kita supaya kita mau mengenal diri kita, mau mengenal jiwa kita dan kalau kita tidak mau mengenal jiwa kita atau tidak percaya dengan adanya jiwa kita itu nanti dengan sendirinya juga kita akan mengenal jiwa kita yaitu setelah jiwa terpisah dari jasad, setelah kita mati, otomatis kita akan menjadi jiwa, terbukalah hijab yang menghalangi jiwa. Tapi setelah kita mati waktu untuk mengenal Allah sudah tidak ada lagi karena di dunia inilah waktunya untuk mengenal jiwa kita juga mengenal Allah.
Dengan jiwa kita itulah kita bisa keluar dari alam dunia ini, keluar dari dimensi ruang dan waktu, menembus dimensi ruang dan waktu. Kalau kita masih berada dalam dimensi ruang (panjang, lebar dan tinggi), dan waktu maka tentu kita akan tetap berkutat pada jarak dan waktu. Misalnya kalau kita menganggap Allah itu berada di atas langit di atas kepala kita tentu ada jarak dan waktu yang harus kita tempuh, dan seandainya kita mau ke langit maka setinggi apapun kita terbang, sejauh apapun kita pergi maka kita tidak akan kemana-mana karena kita masih tetap di alam dunia ini, dan jika Allah itu berada di atas langit di atas kepala kita tentu anggapan seperti itu akan mudah dibantah karena atas bagi kita belum tentu atas bagi orang lain yang berada pada belahan bumi yang lain karena bumi ini bulat dan atas bawah tentu tidak akan berlaku lagi kalau kita berada di luar angkasa karena langit yang kita lihat seperti batas itu hanya ruang kosong yang tidak berbatas yang berisi planet termasuk bumi yang kita tempati sekarang ini.
Langit memang bermakna sesuatu di atas kita, dalam arti fisik maupun non-fisik, langit dalam konteks yang berlapis-lapis itu bukan langit yang berupa ruang kosong yang isinya berupa planet atau bintang, tetapi suatu lapisan dimensi yang yang bertingkat-tingkat yang sudah terbebas dari ruang dan waktu dan Allah berada di dimensi yang paling tinggi. Seperti jiwa dengan jasad, jiwa itu berada di dimensi lebih tinggi dari jasad dan jiwa itu meliputi jasad tapi jiwa tidak bersatu dengan jasad. Dimensi yang lebih tinggi itu bisa meliputi dimensi dibawahnya tapi tidak bisa sebaliknya. Begitu juga dengan Allah yang berada di atas Arsy yaitu dimensi yang paling tinggi, yang tidak bisa kita capai dengan mata kita atau dengan pikiran kita, Dia juga dekat dengan kita dan juga meliputi segala sesuatu termasuk meliputi diri kita hanya kesadaran kita saja yang belum bisa menyadari.
.
Kami Hadir Lebih Dekat Kerumah Anda
Terapist Bunda Yuni
Menerima Panggilan Area Surabaya Dan Sidoarjo dan sekitarnya
Untuk suami salam info kepada istri tercinta bermasalah dengan kesehatan (khusus kewanitaan) rahim turun, kengser, terbalik, menyembul keluar, kesuburan, bekam, pijat bumil dll. sakit berat atau ringan Insah Allah sembuh terapi pijat CONTACT US: 👇 Whatsapp
#sinaubareng
Wa 085103053044
Comments