NGOPI DI NIATI MENIRU TINDAK LAMPAHE PORO WALI

NGOPI DI NIATI MENIRU TINDAK LAMPAHE PORO WALI
قهوة البنّ يا أهل الغرام ساعدتني على طرد المنام # و أعانتني بعون الله على طاعة الله و العالم نيام
قافها القوت و الهاء الهدى واوها الودّ والهاء هيام # لا تلوموني على شربي لها إنها شرب سادات كرام

"Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta kepada-Nya, kopi membantuku mengusir kantuk # Dengan pertolongan Allah, kopi menggiatkanku taat beribadah kepada-Nya dikala orang-orang terlelap tidur.

Qahwah (kopi), Qaf adalah Quut (makanan), Ha adalah Huda (petunjuk), Wawu adalah Wud (cinta), dan Ha adalah Hiyam (pengusir kantuk) # Janganlah kau mencelaku karena aku meminumnya, sebab kopi adalah minuman orang-orang mulia."
Gak cuman itu.

Al-Qutb al-Habib Abu Bakar bin Abdullah al-Athos, guru dari al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi (Pengarang Maulid Habsyi), beliau ketika bangun di akhir malam setelah selesai shalat biasa meminum kopi yang beliau buat sendiri. Beliau menuangkannya di 2 gelas kecil kemudian membaca al-Fatihah 3x.
Pertama, Fatihah khusus untuk Rasulullah SAW dan Sayyidina al-Faqih Muqaddam beserta keturunannya.

Kedua, kepada penemu kopi tersebut, Syekh Ali bin Umar asy-Syadzili, Syekh Abu Hasan asy-Syadzili dan beberapa para wali lainnya.
Terakhir, diniatkan untuk kebaikan kaum muslimin agar dipenuhi hajat mereka dengan baik beserta para pemimpin mereka, serta hilangnya fitnah di antara kaum muslimin baik dhahir maupun bathin.

Syekh Abu Bakar bin Salim juga termasuk penikmat kopi ini. Bahkan mulai habis subuh sampai terbenamnya matahari, beliau meminum kopi sebanyak 1 ritl penuh (timbangan jaman dulu). Beliau juga membagi-bagikan  kopi itu kepada tamunya. Beliau juga berkata, "Kopi itu tergantung dari niat mereka yang meminumnya."

Makanya, kalau minum kopi jangan asal sruput aja. Kalau ngikut caranya ulama gini kan tambah mantap nyeruputnya. Mantap rasanya mantap pula pahalanya.
Sebagaimana seorang ulama berkata,
فتشبهوا إن لم تكونوا مثلهم # إنّ التشبه بالكرام فلاح
"Serupakan perbuatan kalian jika tidak bisa menjadi seperti mereka # sesungguhnya meniru orang-orang mulia akan beruntung."

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال