CINTA, AKAL SEHAT, KECEMBURUAN & SYAHWAT

CINTA, AKAL SEHAT, KECEMBURUAN & SYAHWAT


Akal sehat laki-laki hilang. Ketika syahwat memuncak.
Akal sehat wanita hilang. Ketika cemburu membara.

Wanita mampu menyembunyikan Cinta bertahun-tahun. Akan tetapi ia belum tentu mampu menyembunyikan Cemburunya walau hanya sedetik.

Karenanya; Islam adalah agama mulia, telah mengatur hal ini semua.
Laki-laki segeralah menikah jika kamu telah mampu segalanya (lahir bathin, ilmu, akhlak dan harta berkecukupan).
Dan untuk kalian para Istri bersegeralah untuk memenuhi "ajakan" Suami mu.
Para suami harus bersabar dengan cemburunya seorang istri. Cemburunya istri padamu wahai suami, tanda ia sayang dan perhatian padamu, ia (istri) tak mau kehilangan kasih sayang, perhatian dan cinta darimu (suaminya).

✓ Akal laki-laki hilang ketika syahwat memuncak!

Ini sebagaimana dalam hadits telah dijelaskan, bahkan menghilangkan akal sehat laki-laki yang sudah teguh dalam beragama dengan keimanannya.

“Tidaklah aku pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya, sehingga dapat menghilangkan akal laki-laki yang teguh selain salah satu di antara kalian wahai wanita.” [HR. Al-Imam Bukhari no. 304]

Kalau saja laki-laki yang sudah teguh beragama saja bisa hilang akalnya, apalagi yang biasa saja (belum menikah)?
👳🏻‍♂️ Imam Ibnu Baththal rahimahullah

✓ Akal sehat wanita hilang saat cemburu membara!

Pernah 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha (istri Nabi ﷺ) memukul wadah makanan sehingga jatuh, yang dikirimkan melalui pelayan istri (Nabi ﷺ) lainnya di hadapan para tamu-tamu penting. Hari itu adalah jatah 'Aisyah di rumah beliau, tetapi 'Aisyah cemburu sebab ada istri (Nabi ﷺ) lainnya yang mengirimkan makanan untuk suaminya (Rasulullah ﷺ) di rumah beliau. Tentu kejadian ini sangat memalukan bagi Rasulullah ﷺ di hadapan para tamu- tamu pentingnya.

Beliau ﷺ dengan sabar, dan tersenyum memaklumi peristiwa tersebut dan tidak marah, lalu beliau ﷺ merapikan wadah yang jatuh dan pecah sambil berkata menjelaskan kepada tamu-tamunya :

"Ibu kalian sedang cemburu, mohon maklumi" [HR. Al-Imam Bukhari no. 5225]

𝐒𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚'𝐚𝐭 


🌿🌿

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال