4 Guru Spiritual Indonesia yang Ditakuti Dukun Santet
Malang (beritajatim.com) – Jagat dunia maya kini dihebohkan dengan munculnya sejumlah guru spiritual yang banyak digandrungi warganet. Melalui laman youtube-nya, keempat orang praktisi spiritual ini, ternyata paling banyak diminati netizen.
Keempat orang ini juga punya pengikut atau subscriber cukup banyak hingga jutaan orang. Siapa saja?
1.Ustad Ujang Busthomi.
Kang Ujang, demikian ia disapa, adalah seorang ustad dari Cirebon, Jawa Barat. Kang Ujang juga memimpin serta mengasuh langsung Padepokan Anti Galau di Kota Cirebon.
Sebelum menekuni konten kreator di Youtube dengan 2,4 juta subscriber lebih saat ini, Kang Ujang sudah wara-wiri pada program televisi swasta bertajuk Dua Dunia. Ribuan dukun ilmu hitam pernah disatroni dan berduel secara langsung melalui ilmu kanuragan tenaga dalam.
2.Samsudin Jadab atau Gus Samsudin Jadab.
Gus Samsudin kini mengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati Majlis Sholawat Sirri Al Ladunni di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Gus Samsudin juga terjun ke konten kreator youtube dengan nama Padepokan Nur Dzat Sejati. Sudah 62 ribu lebih pengikut Gus Samsudin di konten kreatifnya.
Sama seperti Kang Ujang, segala hal tentang dunia gaib, jadi jalan dakwah pria berambut gondrong ini. Gus Samsudin juga sangat mahir olah kanuragan untuk menghadapi dukun ilmu hitam, menangkal santet dan ilmu sihir.
3.Mamaz Karyo.
Padepokan yang diasuh Mamaz Karyo bernama Padepokan Sendang Sejagat di Dusun Kepala Sungai II, Desa Suka Mulya, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pemilik konten kreator Youtube Mamaz Karyo ini, punya 500 ribu lebih subscriber. Pria berambut gondrong ini, juga sangat digandrungi warganet saat menyembuhkan sejumlah pasien yang terkena ilmu sihir. Di Padepokan Sendang Sejagat, Mamaz Karyo adalah Guru Besar dari komunitas paranormal yang ada di seantero nusantara.
4.Gus Idris Al Marbawy.
Ulama muda yang akrab disapa Gus Idris ini, tinggal di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Gus Idris, juga mengasuk Pondok Pesantren Thoriqul Jannah. Rumah sekaligus Ponpes Thoriqul Jannah ini, berada persis di bawah lereng Gunung Katu dan Gunung Kawi.
Sudah lebih dari 5 tahun Gus Idris mengasuh ribuan santrinya. Malam Ahad, adalah rutinitas Gus Idris menggelar Majlis Dzikir dan Sholawat Nabi Muhammad SAW di kediamannya. Setelahnya, Gus Idris melanjutkan pengobatan non medis bagi pasien yang terkena sihir dan santet. Dibantu Kiai Rodyallah ayah kandungnya, Gus Idris baru menekuni konten Youtube Gus Idris Official (GIO) Channel saat pandemi Covid-19 terjadi. Pengikut konten kreatif Gus Idris kini sudah tembus 441 ribu subscriber.
Sweeping Dukun, adalah cara Gus Idris mendatangi rumah para dukun agar mau menghentikan usahanya membunuh orang lewat santet. Jika si dukun bandel, Gus Idris pun akan menghilangkan seluruh kekuatan ilmu hitam pada sukma si dukun dan mengajaknya bertobat kembali ke jalan Allah SWT. [yog/but]