ISTILAH BOLEH BEDA, TAPI HAKIKATNYA SAMA SAJA

ISTILAH BOLEH BEDA, TAPI HAKIKATNYA SAMA SAJA


Ramalan jadi prediksi..
Dukun jadi ahli spiritual..
Pelet jadi mahabbah..
Ritual syirik jadi kearifan lokal..
Memanggil setan jadi mediumisasi..
Jaelangkung jadi boneka arwah...
Dst...

Saudaraku seiman...

Jangan tertipu dengan penamaan istilah, karena istilah-istilah itu menjadi senjata setan untuk menghiasi larangan Allah...

Bukankah dulu, ayahanda dan ibunda kita (Nabi Adam dan Hawa) ditipu Iblis dengan istilah nan indah dan menipu...?

Pohon terlarang disebut sebagai "Syajarotul Khuldi" (Pohon keabadian)..

Kisah ini diabadikan dalam surat Thaha, ayat 120 :

فوسوس إليه الشيطان قال يا آدم هل أدلك على شجرة الخلد و ملك لا يبلى

"Maka setan membisikinya dan dia berkata, 'Hai Adam maukah engkau aku tunjukkan pohon keabadian dan kerajaan yang takkan sirna?"

Akhirnya Nabi Adam dan Hawa tergiur dengan penamaan indah karangan Iblis (la'natullahi 'alaih).. "POHON KEABADIAN" membuat lalai pesan Allah Ta'ala yg menetapkan LARANGAN untuk mendekati apalagi memakan buah dari pohon tersebut...

Sekarang..

Apakah anda akan tertipu lagi dengan istilah modern yang dibuat-buat untuk menghiasi kebatilan dan kesyirikan?

Jangan asal-asalan mengekor pada orang yg belum mengerti..

Lihat isinya dan timbanglah berdasarkan hukum syariat Islam tercinta..

Muhibbukum fillah
Baba Musyaffa Muhammad Faizar

Qobiltu semoga bermanfaat

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Next

نموذج الاتصال