Skip to main content

HIDUP MEMANG TEMPATNYA PANGGUNG SANDIWARA

HIDUP MEMANG TEMPATNYA PANGGUNG SANDIWARA

Tidak selamanya kesulitan hidup kita, berarti buruk. Tidak selamanya juga yang terus nyaman, berarti baik-baik. Dunia penuh dengan senda gurau. Karena memang tampatnya panggung sandiwara. Kehidupan abadi kita nanti adalah akhirat. Tetapi tentu saja sebelum menuju akhirat, ada kehidupan di dunia yang harus kita lewati dengan baik lebih dulu.

Dunia adalah tempatnya kita ditempa ujian. Untuk tetap bertahan di jalan kebaikan, atau justru memutuskan menyerah dan putus asa atas rahmat-Nya.
Sebagaimana hidup yang hari ini sedang dalam ujian. Tidak apa. Semua dari kita pun mengalami ujian masing-masing.

Ujian adalah anugerah, saat ujian itu mendekatkan kita pada Allah. Membuat kita semakin bergantung dan memohon ampun pada-Nya. Bukankah itu baik?

Bisa jadi, orang yang paling mulia di mata Allah justru yang paling diuji dalam hidupnya. Mengalami kerugian dalam perniagaannya. Mengalami sakit. Atau bahkan ditinggal orang-orang terdekatnya. Sebagaimana ujian orang-orang soleh dahulu.

Jangan selalu berpikir bahwa ini hal buruk. Atau berpikir Tuhan tidak sayang padamu. Tapi berpikirlah, ini adalah peluang untuk kita lebih mendekatkan diri pada Allah. Belajar sabar. Belajar untuk tetap berprasangka baik.
Mungkin di tengah ujian kita selalu bertanya, “Kapan pertolongan-Mu akan datang, ya Allah?”

Ingatlah selalu, Allah amat dekat. Pertolongan Allah begitu dekat. Dia begitu dekat, melebihi urat leher kita sendiri.
Lihatlah selalu dari sudut pandang terbaik. Bahwa ujian hidup ini adalah peluang bagi kita untuk bisa "naik kelas”. Mencoba menghadapinya dengan semua ikhtiar dan doa terbaik.

Comments