Amalan Agar Dapat Ilmu Laduni Diajar Langsung Oleh Rasulullah SAW
Buya Yahya dalam video ceramahnya di kanal Youtube Jalan Hijrah yang diunggah pada 4 Juli 2020 menjelaskan, orang awam bisa mendapat ilmu laduni jika istiqomah membaca shalawat setiap hari.
Karena dengan membaca shalawat setiap hari, maka Rasulullah SAW sendirilah yang akan menjadi gurunya.
"Dikatakan para habaib, para ulama kita bahwasannya shalawat nabi itu gurunya orang yang tidak punya guru," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya lalu mengutip sebuah cerita tentang seorang tukang jam yang mimpi didatangi Rasulullah SAW karena kebiasaannya membaca shalawat.
Dalam mimpinya, ia diberi nasehat oleh Nabi agar senantiasa menjaga hatinya dari sifat iri dan dengki.
"Jika engkau bisa menjalani hidup tanpa adanya kedengkian kebencian, maka lakukanlah karena itu sunnahku dan yang menghidupkan sunnahku akan bersamaku nanti," tutur Buya Yahya.
Usai bangun, tukang jam tersebut menceritakan mimpinya kepada seorang syekh alim yang kebetulan sedang memperbaiki jam padanya.
Mendengar ceritanya, Syekh tersebut sontak kaget sembari bertanya balik tentang amalan apa yang selama ini dikerjakan oleh tukang jam itu.
Dengan penuh keyakinan ia menjawab bahwa yang selalu diistiqomahkannya adalah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW setiap hari.
Setelah menyimak, Syekh tersebut pun membenarkan dan mengatakan bahwa tukang jam itu sedang diajar langsung oleh baginda Nabi SAW.
Dengan demikian, Buya Yahya menuturkan, sejak mimpi bertemu dengan Nabi, tukang jam tersebut semakin shalih dan selalu berbuat baik kepada semua orang.
"Setelah ia bertemu Nabi langsung, ketika ada amarah, ada dendam, ada benci pada sesama langsung dihapus," tutur Buya Yahya.
Untuk itu, Buya Yahya menyarankan agar kita istiqomah membaca shalawat. Karena selain mendapat syafaat, kita juga akan dianugerahi ilmu laduni yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
"Orang yang banyak membaca shalawat kepada rasul dan diupayakan dengan khusyuk, menghadirkan nabi di hatinya, maka ia akan mendapatkan guru. Nabi menjadi gurunya, Allah akan memberikan ilmu langsung, ilmu laduni," jelasnya.
Wallahu'alam.
Buya Yahya dalam video ceramahnya di kanal Youtube Jalan Hijrah yang diunggah pada 4 Juli 2020 menjelaskan, orang awam bisa mendapat ilmu laduni jika istiqomah membaca shalawat setiap hari.
Karena dengan membaca shalawat setiap hari, maka Rasulullah SAW sendirilah yang akan menjadi gurunya.
"Dikatakan para habaib, para ulama kita bahwasannya shalawat nabi itu gurunya orang yang tidak punya guru," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya lalu mengutip sebuah cerita tentang seorang tukang jam yang mimpi didatangi Rasulullah SAW karena kebiasaannya membaca shalawat.
Dalam mimpinya, ia diberi nasehat oleh Nabi agar senantiasa menjaga hatinya dari sifat iri dan dengki.
"Jika engkau bisa menjalani hidup tanpa adanya kedengkian kebencian, maka lakukanlah karena itu sunnahku dan yang menghidupkan sunnahku akan bersamaku nanti," tutur Buya Yahya.
Usai bangun, tukang jam tersebut menceritakan mimpinya kepada seorang syekh alim yang kebetulan sedang memperbaiki jam padanya.
Mendengar ceritanya, Syekh tersebut sontak kaget sembari bertanya balik tentang amalan apa yang selama ini dikerjakan oleh tukang jam itu.
Dengan penuh keyakinan ia menjawab bahwa yang selalu diistiqomahkann
Setelah menyimak, Syekh tersebut pun membenarkan dan mengatakan bahwa tukang jam itu sedang diajar langsung oleh baginda Nabi SAW.
Dengan demikian, Buya Yahya menuturkan, sejak mimpi bertemu dengan Nabi, tukang jam tersebut semakin shalih dan selalu berbuat baik kepada semua orang.
"Setelah ia bertemu Nabi langsung, ketika ada amarah, ada dendam, ada benci pada sesama langsung dihapus," tutur Buya Yahya.
Untuk itu, Buya Yahya menyarankan agar kita istiqomah membaca shalawat. Karena selain mendapat syafaat, kita juga akan dianugerahi ilmu laduni yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
"Orang yang banyak membaca shalawat kepada rasul dan diupayakan dengan khusyuk, menghadirkan nabi di hatinya, maka ia akan mendapatkan guru. Nabi menjadi gurunya, Allah akan memberikan ilmu langsung, ilmu laduni," jelasnya.
Wallahu'alam.