Kebenaran LADUNI dan MUKJIZAT "RASULULLAH"
MUKJIZAT (مُعْجِزَة) adalah keadaan yang luar biasa, sampai tidak dapat dijangkau dengan akal sehat atau nalar.
LADUNI (لَدُن) adalah ilmu yang diperoleh sebagai hasil dari pengalaman kerohanian secara pribadi yang berasal dari Sisi Allah dan Bersifat Ilmu Hikmah.
PERBEDAAN Mukjizat dan Laduni :
Mukjizat Bisa Ditunjukkan kepada Orang Lain (Ibrahim, Musa, Isa, dst).
Namun Laduni TIDAK, Hanya Konsumsi Pribadi.
"Muhammad" adalah Nama Rasul (QS. 33:40).
Tidak Semua RasulNya Bercahaya seperti Rasul Muhammad didalam Jiwa Firaun, Hanya Saksi (QS.73:15).
Begitu Juga Rasul "Muhammad" didalam Jiwa Al-Arab Tidak Bercahaya..
Hingga Perjalanan (Reinkernasi) Rasul Muhammad diatas Bumi Nusantara ini..
Cahaya Diatas Cahaya pada Pohon / Syajaroh (Sisilah Nasab) yang DiberkahiNya TIDAK TUMBUH disebelah TIMUR dan Disebelah BARAT, QS. 24:35
TIDAK ADA yah ! 😁
Allah sebut Cahaya Diatas Cahaya Tumbuh (Pohon Sisilah Nasabnya) disebelah ARAB MASYRIQ (Timur).
Maka..
Rasul Muhammad pada "Jiwa Al-Arab" (Entah Nama Manusianya Siapa?), TIDAK Punya CAHAYA AL-IMAN didalam Qulub QS. 49:14.
Dan TIDAK pula PUNYA MUKJIZAT.. dan Ilmu LADUNI..
Semoga Sampai Disini Bisa Dipahami..
Apabila Al-Quran Dijadikan Mukjizat (Melumpuhkan Lawan) untuk Wahyu Ummah Al-Arab..
Pada Kenyataannya Tafsir Al-Arab DZALIM !
Yang Menafsirkannya Menghadap kepada MUKAnya Sendiri atau NASABnya.
Justru Al-Quran ini.. Aku Gunakan untuk Melumpuhkan Ajaran Salaf 😁 (Luar Biasa MakarullahNya). Pake Tulisan (Kitabnya) Al-Arab Sendiri. (Ketauan Boongnya).
Contoh Soal Kiblat.. Bait (Penetapan) Awal untuk Manusia dalam Beriman disebut Kabbah (Mekkah) sebagai Petunjuk Alam Semesta.
Bibbakah Dipaksa (Cocoklogi) menjadi Kabbah.
Bagaimana BISA Kabbah (Materi) sebagai Petunjuk Hidup anda 😁.. MIKIIR !
Padahal Artinya Akal sebagai Intisarinya sebagai Petunjuk Hidup anda, Milah (Kebiasaan) Ibrahim sebagai Contohnya dalam Memikirkan Makna Tuhan, QS. 9:95-96,
Dan Seterusnya BANYAK CONTOH diartikel terdahulu pada Akun ini, sudah dijelaskannya untuk Mematahkan Argumen Salaf Al-Arab.
Maka Rasul Muhammad dalam Jiwanya Al-Arab TIDAK Mampu Memahami dan Tidak Mengerti Hukum²Nya.
Karena GEN AL-ARAB.. Allah Sebut Amat Keterlaluan dan Kuat MUNAFIKnya (Pendusta), QS. 9:97, 101.
Samapai Disini Seharusnya Paham..
Mereka TIDAK PUNYA HAK PREROGATIF untuk Menafsirkan Al-Quran, Karena Al-Quran PETUNJUK Semua Manusia, QS. 2:185, dan Al-Quran Sudah DIKENAL Sejak Manusia Pertama DICIPTAKAN (Bukan Dilahirkan), QS. 55:1-3.
Al-Quran Dijelaskan Atas Pengetahuan Manusia, Dimana Ilmu Tuhanmu Meliputi Manusia, yang TABIR TAKWILnya (Pebjelasannya) TERUNGKAP dikemudian Harinya, QS. 7:52-53, 17:60.
Maka.. TIDAK ADA BUKTI "Muhammad" untuk Ummah Al-Arab punya Ilmu LADUNI dan MUKJIZAT, Baik untuk Tafsir Al-Quran atau Kejadian Luar Biasanya.
Sekali lagi..
LADUNI Bukan Ilmu Kesaktian Bisa Terbang, KEBAL Bacok, dan Seterusnya. (Seperti Kasus Habaib).
TAPI Ilmu² yang GHAIB sebagai PETUNJUK untuk Dipelajarinya, Mengungkap Kebenaran RisalahNya.
Mendapatkan Kunci Ilmu Laduni dari Allah Menurut Al Qur’an dan Hadist
Sebelum membaca artikel ini, mari luruskan dahulu yaqin kita kepada Allah…
Bahwa Makhluq ini tidak kuasa, tapi Allah yang maha kuasa!
Belajar (menuntut ilmu) diwajibkan untuk semua muslimin dan muslimat (hadits).
Tapi Hakikatnya ilmu dtang dari Allah bukan dari Belajar. Begitu pula rezeki datang bukan dari kerja kita.!
Kita Belajar karena perintah Allah dan Sunnah Nabi.
Jika Allah kehendaki, dengan belajar – Allah berikan ilmu
Jika Allah kehendaki, dengan belajar – tapi Allah tidak berikan ilmu
Jika Allah kehendaki, tanpa belajar pun
– Allah berikan ilmu Laailaha illallah
Belajar itu makhluq, Allah yang kuasa
Kata laduni dipetik dari ayat Allah yang berbunyi:
“Dan kami telah ajarkan kepadanya (Nabi khidhir) dari sisi Kami suatu ilmu”. (Al Kahfi: 65)
Ilmu laduni /ilmu mauhub merupakan salah satu ilmu yang harus dimilki oleh orang yang ingin menjadi ahli tafsir alqur’an. Disamping harus mengusai 14 cabang ilmu lainnya seperti ilmu lughah, nahwu, saraf, balaghah, isytiqoqo, ilmu alma’ani, badi’, bayan, fiqh, aqidah, asbabunuzul, nasikh mansukh, ilmu qiraat, ilmu hadits, usul fiqah ( hukum-hukum furu’) dan ilmu mauhub ( fadhilah alqur’an, syaikh maulana zakariyya).
Kunci Ilmu Laduni ini adalah karunia khusus dari Allah swt.
“man ‘amila bimaa ‘alima waratshullahu ‘ilma maa lam ya’lam”
Artinya : Nabi SAW bersabda :” BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA KETAHUI”
Semoga menambah wawasan
.👏.